Tuesday, July 24, 2012

Kuliah Matematika Murni, Mau Jadi Apa?

Banyak kawan-kawan saya yang bertanya bagaimana seh prospek lulusan matematika MIPA. pertanyaan yang klasik yang kerap kita temukan selama ini. Tapi yang menjadi miris hati saya, yang bertanya itu justru dari anak-anak matematika sendiri. Bahkan ada salah satu kawan saya yang sudah kuliah 3 semester. Karena putus asa, nilai jeblok, sudah tidak ada motivasi lagi untuk kuliah, dia sampai memutuskan untuk berhenti kuliah di matematika dan pindah ke jurusan lain. Semoga saja keputusannya itu yang terbaik untuknya. Tapi yang saya sayangkan kenapa keputusannya itu diambil setelah semester tiga. Kenapa dia tidak memikirkan terlebih dahulu bagaimana prospeknya kedepan sebelum mengambil jursan ini. Tapi apa dimau. Nasi sudah jadi bubur. Untuk itulah saya ingin sedikit menjelaskan kepada kawan-kawan bagaimana seh prospek lulusan matematika murni itu kedepan.
Memang umumnya matematika seringkali dipandang lebih sulit untuk bersaing, salah satu alasan yang melatarbelakangi pandangan ini adalah matematika dianggap abstrak dan tidak terkait langsung dengan kebutuhan pasar. Implikasi dari pandangan ini adalah, mahasiswa lulusan matematika umumnya masih terperangkap pada jenis pekerjaan sejenis, seperti keuangan dan statistika.


Berikut ini dipaparkan beberapa bidang pekerjaan yang membuka diri untuk dimasuki oleh matematikawan:
1.Statistika.
Bidang ini mungkin adalah bidang yang paling umum dikaitkan dengan matematika. Hal ini disebabkan statistik mempunyai aplikasi yang luas, baik di bidang industri maupun di bidang sosial serta sudah diakui manfaatnya. Di bidang industri, statistik biasanya dipakai sebagai alat untuk membantu melakukan kontrol agar produk yang dihasilkan mempunyai / memenuhi standar kualitas yang diinginkan dengan tingkat biaya yang minimum. Aplikasi statistik di bidang sosial sudah lebih terkenal dan lebih dahulu dibandingkan aplikasi statistik di bidang industri. Aplikasi yang paling dikenal adalah aplikasi statistik untuk kegiatan survey dan quesioner. Aplikasi inilah yang paling dikenal oleh masyarakat karena banyak pihak yang memanfaatkan kegiatan survey dan quesioner untuk kepentingannya, seperti mengetahui tingkat kepuasan konsumen terhadap suatu produk. Selain yang sudah disebutkan di atas, masih banyak aplikasi lain dari statistik, seperti process control, business control, dan lain-lain.
2. Analisis Selain statistik.
Bidang aplikasi matematik yang lain adalah analisis. Sering kali orang menyangka kalau bidang analisis ditujukan untuk menghasilkan formula matematika yang baru hasil dari formula yang sudah ada. Setidaknya, orang biasa berpikir kalau analisis hanya mengurusi masalah intern matematika. Padahal analisis pun bisa di aplikasikan ke bidang sosial. Salah satu aplikasi analisis yang sudah mulai populer adalah analisis di bidang pemasaran. Analisis ini ditujukan untuk memperoleh gambaran yang dapat diandalkan tentang bauran pemasaran dari suatu produk. Dengan mengetahui hal ini, perusahaan akan bisa memutuskan kapasitas produksi serta target penjualan yang realistis sehingga keuntungan yang diraih akan maksimal. Analisis pemasaran juga bisa dimanfaatkan untuk menentukan apakah suatu produk baru bisa diterima oleh pasar atau tidak. Selain yang sudah disebut diatas, tentu saja masih terdapat aplikasi lain dari analisis matematik seperti analisis kemampuan suatu industri / proses untuk memenuhi standar yang telah ditetapkan, dan lain-lain.
3. Mathematical Modelling Pemodelan.
Matematika mungkin merupakan bidang yang relatif baru dikenal namun sudah banyak pihak yang berminat untuk memanfaatkannya. Aplikasi dari mathematical modelling / pemodelan matematika sangat luas dan bisa merambah ke dalam berbagai jenis industri. Selama yang ingin dimodelkan terdefinisi dengan jelas, maka model matematikanya pasti akan dapat ditemukan. Industri yang sangat giat memakai pemodelan matematika adalah industri yang bergerak di bidang minyak dan gas bumi (setidaknya itulah yang diketahui oleh penulis). Lembaga-lembaga yang menyediakan jasa pemodelan matematika dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku di bidang industri migas. Dari pengalaman selama ini, pemodelan matematika mempunyai prospek yang sangat cerah dan menjanjikan bisnis dengan keuntungan yang menggiurkan.
4. Pemrograman.
Pemrograman adalah bidang yang sudah lama berkembang seiring perkembangan di bidang elektronika, terutama komputasi. Orang sering kali berpikir kalau pemrograman tidak berhubungan dengan matematika dan hany bisa dilakukan oleh orang yang berkecimpung di bidang teknik, seperti elektronika dan komputasi. Padahal pemrograman sangat mengandalkan keteraturan berpikir yang sangat khas dengan matematika. Pemrograman pada dasarnya adalah aplikasi praktis dari salah satu bidang dasar dari matematika, yaitu aljabar. Inilah yang sering kali tidak disadari, apalagi aljabar biasanya adalah bidang yang sering kali dihindari. Aplikasi aljabar yang umum di kenal adalah dalam masalah pengkodean suatu pesan berupa huruf, angka, atau simbol kedalam bentuk bilangan biner sehingga bisa didefinisikan oleh aliran listrik.
5. Aktuaria
Aktuaria mungkin adalah bidang yang relatif masih sangat baru, namun aplikasinya dengan cepat diketahui oleh industri terkait sehingga permintaan terhadap keahlian di bidang ini makin lama semakin bertambah. Industri yang biasa memanfaatkan aktuaria antara lain adalah industri asuransi. Asuransi memanfaatkan aktuaria untuk menghitung kelayakan seorang calon nasabah untuk membuat polis asuransi. Hal in dilakukan agar pihak industri tidak menanggung resiko yang terlalu besar sehingga akan menyebabkan industri tersebut goyah dan merugi. Selain dibidang asuransi, aktuaria juga di manfaatkan di bidang perbankan dan keuangan. (dari berbagai sumber).