What's so good about math? Ilmu ini sering dikaitkan dengan
sesuatu yang rumit, hanya berhubungan dengan angka-angka, dan tidak
prospektif. Mungkin hal-hal tersebut yang menyebabkan orang menjauhi
jurusan matematika. Buktinya? Pertanyaan yang sering terlontar ke saya
setelah orang bertanya "ambil jurusan apa kuliahnya?" dan saya jawab
"Matematika" adalah "wah hebat ya, susah banget tu, mau jadi dosen ya?".
Ya, kuliah di matematika terlihat begitu sulit dan sering dikaitkan
dengan jenis pekerjaan dosen atau guru, untungnya masih ada sedikit
pujian: dibilang hebat, hehe... :) (padahal cuma mau nyenengin doank
kayaknya.. :p). Kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman kuliah di
Departemen Matematika UI, seperti apa tempatnya, apa saja yang
dipelajari di sana, dan mau jadi apa setelah lulus nanti. Lihat
bagaimana lulusan matematika dapat bersaing dengan baik dan sukses di
dunia kerja. Stay tuned... :)
Introducing: Mathematics Department, University of Indonesia
Departemen Matematika UI didirikan pada tahun 1961 bersama-sama dengan Departemen Fisika, Kimia, dan Biologi di bawah Fakultas MIPA. Pada waktu itu Departemen Matematika masih menempati kampus UI Salemba, baru kemudian di tahun 1987 (sama dengan tahun kelahiran saya :D ) pindah ke kampus UI Depok dan menempati gedung berlantai 4. Departemen Matematika merupakan salah satu program studi yang menerima dana QUE (Quality for Undergraduate Education) sebesar US$ 1.6 juta. Fasilitas yang ada di sana antara lain adalah laboratorium komputer, perpustakaan, dan auditorium. Ketika saya lulus, Departemen Matematika sedang memindahkan dan memperbaiki laboratorium komputer dan perpustakaannya ke gedungnya yang berlantai 4 yang sebelumnya berada di gedung yang terpisah.
Di tahun-tahun awal perkuliahan, kita akan mempelajari mata kuliah dasar seperti matematika dasar, matematika diskrit, aljabar linier, statistika elementer, dan perkuliahan umum seperti agama, bahasa Indonesia, dan (yang saya paling tidak suka) mata kuliah wajib dari Fakultas MIPA seperti fisika, biologi, dan kimia. Ya, kami masih harus mengambil mata kuliah jurusan lain tersebut karena (katanya) kita mahasiswa MIPA harus mengerti tentang ilmu alam lainnya.... baiklaaah, saya nurut saja kalau begitu, Pak..
Masa-masa yang paling enak adalah ketika kita sudah memasuki tahun ke-3, karena di tahun tersebut kita sudah boleh mengambil mata kuliah pilihan yang sesuai dengan minat kita. Peminatan di Departemen Matematika UI ada 5, yaitu:
Mathematics, what you gonna be???
Nah, kembali ke percakapan dua manusia di awal artikel ini tentang kuliah di matematika, kesan yang muncul dari lulusannya adalah seorang dosen/guru. Well, dosen dan guru adalah pekerjaan yang mulia dan sangat bagus menurut saya karena bisa menyebarkan ilmu yang kita miliki dan merupakan salah satu dari 3 amal jariah yang pahalanya tak akan pernah terputus. Saya sendiripun memiliki cita-cita untuk menjadi dosen/guru suatu saat nanti. Namun perlu diingat bahwa kuliah di jurusan matematika tidak hanya bertujuan untuk membentuk seseorang menjadi seorang dosen/guru.
Bidang pekerjaan matematika sangat luas, hampir seluruh ilmu lainnya membutuhkan matematika. Matematikawan dari bidang murni dapat menjadi seorang dosen dan peneliti untuk memecahkan permasalahan bisnis, pendidikan, dan industri. Statistikawan dapat menjadi seorang peneliti yang menganalisa hasil eksperimen dan survey. Ahli komputer lulusan matematika dapat menjadi pengembang software yang kini merupakan salah satu bisnis yang sangat prospektif di Indonesia dan dunia. Aktuaris saat ini sangat dibutuhkan dan sangat dicari oleh perusahaan asuransi untuk menghitung premi dan memaksimumkan keuntungan perusahaan asuransi. Trekahir, ahli riset operasi dapat bekerja membantu manajemen perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan risiko minimal melalui proses ilmiah.
CareerCast meniliti tentang 200 pekerjaan terbaik dan terburuk di Amerika tahun 2010 berdasarkan 5 kategori utama, yaitu tingkat pendapatan, prospek pekerjaan, lingkungan kerja, tingkat stress, dan tuntutan fisik. Penelitian tersebut menggunakan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika, Sensus, dan Studi Asosiasi Dagang. Berikut adalah ranking teratas dari 200 pekerjaan yang diteliti:
Rangking tersebut juga dapat dilihat secara rinci di Forbes. Dapat dilihat bahwa 5 dari 10 pekerjaan teratas berasal dari jurusan matematika! Pekerjaan tersebut adalah aktuaris, pengembang software, analis sistem komputer, matematikawan, dan statistikawan. Tapi itu kan di Amerika, bagaimana dengan Indonesia?? Jangan salah, banyak lulusan matematika yang bekerja sebagai aktuaris, analis, dan statistikawan di perusahaan asuransi dan bank ternama di Indonesia. Standard gaji mereka pun tidak kalah dengan lulusan dari jurusan lainnya. Sekadar info, misalkan untuk aktuaris, ketika kita sudah mendapatkan gelar FSAI (gelar profesi puncak aktuaria), gaji yang didapatkan bisa mencapai 50-100 juta rupiah. Namun untuk mendapatkan gelar tersebut tidak mudah, dibutuhkan perjuangan yang berat. Mungkin baru ada 100 orang yang seperti itu di Indonesia, makanya gaji yang ditawarkan sangat tinggi.
Bagaimana kawan? Wawasan kita tentang matematika sudah terbuka bukan? Mulai saat ini janganlah mengangap sebelah mata bidang apapun, karena semuanya pasti ada kelebihan yang tidak semua orang ketahui. Bagi yang masih pikir-pikir untuk mengambil jurusan matematika janganlah ragu, bagi yang sudah mengambil tetaplah semangat menuntut ilmu yang indah ini, dan bagi yang sudah sukses jangan lupakan kami yang masih berjuang untuk sukses disini... :)
Bonus untuk pembaca, terimalah hadiah dari matematika: buka situs wolframalpha, kemudian masukkan persamaan berikut ke dalam kotak pencarian di sana: x^2 + (y - sqrt(abs(x)))^2 = 1
grafik apakah yang muncul?
cheers... :)
Silahkan share artikel ini dengan klik tombol facebook atau twitter di atas...
keywords: matematika ui, pengalaman matematika, lulusan matematika, alumni matematika, pekerjaan lulusan matematika, profesi alumni matematika, matematika statistika, aktuaria, riset operasi, matematika komputasi, mathematics university of indonesia, fungsi cinta, grafik cinta.
Introducing: Mathematics Department, University of Indonesia
Departemen Matematika UI didirikan pada tahun 1961 bersama-sama dengan Departemen Fisika, Kimia, dan Biologi di bawah Fakultas MIPA. Pada waktu itu Departemen Matematika masih menempati kampus UI Salemba, baru kemudian di tahun 1987 (sama dengan tahun kelahiran saya :D ) pindah ke kampus UI Depok dan menempati gedung berlantai 4. Departemen Matematika merupakan salah satu program studi yang menerima dana QUE (Quality for Undergraduate Education) sebesar US$ 1.6 juta. Fasilitas yang ada di sana antara lain adalah laboratorium komputer, perpustakaan, dan auditorium. Ketika saya lulus, Departemen Matematika sedang memindahkan dan memperbaiki laboratorium komputer dan perpustakaannya ke gedungnya yang berlantai 4 yang sebelumnya berada di gedung yang terpisah.
Di tahun-tahun awal perkuliahan, kita akan mempelajari mata kuliah dasar seperti matematika dasar, matematika diskrit, aljabar linier, statistika elementer, dan perkuliahan umum seperti agama, bahasa Indonesia, dan (yang saya paling tidak suka) mata kuliah wajib dari Fakultas MIPA seperti fisika, biologi, dan kimia. Ya, kami masih harus mengambil mata kuliah jurusan lain tersebut karena (katanya) kita mahasiswa MIPA harus mengerti tentang ilmu alam lainnya.... baiklaaah, saya nurut saja kalau begitu, Pak..
Masa-masa yang paling enak adalah ketika kita sudah memasuki tahun ke-3, karena di tahun tersebut kita sudah boleh mengambil mata kuliah pilihan yang sesuai dengan minat kita. Peminatan di Departemen Matematika UI ada 5, yaitu:
- Murni
Matematika murni mempelajari berbagai teori matematika secara mendalam. Menurut saya ini yang paling susah diantara semuanya karena berbagai ilmu matematika murni yang rumit akan dipelajari disini, makanya saya selalu salut kepada teman-teman yang mengambil peminatan murni. Bagi saya mereka sangat hebat.. :D Tapi jangan salah, lulusan murni mempunyai prospek kerja yang bagus seperti yang akan saya jelaskan di bawah. - Statistika
Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenaan dengan data. Disini kita akan mempelajari berbagai ilmu statistika yang sangat seru seperti analisis data, teknik sampling, time series, multivariat, dll. Ini peminatan yang saya ambil! :) - Komputasi
Kuliah komputasi sangat menarik untuk dipelajari karena disini kita akan belajar bagaimana ilmu matematika diaplikasikan ke dalam bidang komputer. Sejatinya, berbagai ilmu komputer berasal dari ilmu matematika, maka mahasiswa matematika akan mendapatkan keuntungan ketika mengambil kuliah tersebut dalam hal logika komputasi yang sudah terbentuk dengan baik. - Aktuaria
Bagi yang bercita-cita untuk menjadi aktuaris, maka ini adalah pilihan yang cocok. Aktuaris adalah seorang ahli yang dapat mengaplikasikan ilmu matematika, keuangan, dan teori statistika untuk menyelesaikan persoalan-persoalan bisnis aktual. Salah satu pekerjaannya adalah bagaimana menentukan rate premi asuransi. - Riset operasi
Riset operasi adalah cabang interdisiplin dari matematika terapan dan sains formal yang menggunakan model-model matematika dan statistika untuk mendapatkan nilai optimal atau nyaris optimal pada sebuah masalah yang kompleks. Riset operasi bertujuan membantu manajemen mendapatkan tujuannya melalui proses ilmiah.
Mathematics, what you gonna be???
Nah, kembali ke percakapan dua manusia di awal artikel ini tentang kuliah di matematika, kesan yang muncul dari lulusannya adalah seorang dosen/guru. Well, dosen dan guru adalah pekerjaan yang mulia dan sangat bagus menurut saya karena bisa menyebarkan ilmu yang kita miliki dan merupakan salah satu dari 3 amal jariah yang pahalanya tak akan pernah terputus. Saya sendiripun memiliki cita-cita untuk menjadi dosen/guru suatu saat nanti. Namun perlu diingat bahwa kuliah di jurusan matematika tidak hanya bertujuan untuk membentuk seseorang menjadi seorang dosen/guru.
Bidang pekerjaan matematika sangat luas, hampir seluruh ilmu lainnya membutuhkan matematika. Matematikawan dari bidang murni dapat menjadi seorang dosen dan peneliti untuk memecahkan permasalahan bisnis, pendidikan, dan industri. Statistikawan dapat menjadi seorang peneliti yang menganalisa hasil eksperimen dan survey. Ahli komputer lulusan matematika dapat menjadi pengembang software yang kini merupakan salah satu bisnis yang sangat prospektif di Indonesia dan dunia. Aktuaris saat ini sangat dibutuhkan dan sangat dicari oleh perusahaan asuransi untuk menghitung premi dan memaksimumkan keuntungan perusahaan asuransi. Trekahir, ahli riset operasi dapat bekerja membantu manajemen perusahaan untuk mendapatkan keuntungan maksimal dan risiko minimal melalui proses ilmiah.
CareerCast meniliti tentang 200 pekerjaan terbaik dan terburuk di Amerika tahun 2010 berdasarkan 5 kategori utama, yaitu tingkat pendapatan, prospek pekerjaan, lingkungan kerja, tingkat stress, dan tuntutan fisik. Penelitian tersebut menggunakan data dari Biro Statistik Tenaga Kerja Amerika, Sensus, dan Studi Asosiasi Dagang. Berikut adalah ranking teratas dari 200 pekerjaan yang diteliti:
Rangking tersebut juga dapat dilihat secara rinci di Forbes. Dapat dilihat bahwa 5 dari 10 pekerjaan teratas berasal dari jurusan matematika! Pekerjaan tersebut adalah aktuaris, pengembang software, analis sistem komputer, matematikawan, dan statistikawan. Tapi itu kan di Amerika, bagaimana dengan Indonesia?? Jangan salah, banyak lulusan matematika yang bekerja sebagai aktuaris, analis, dan statistikawan di perusahaan asuransi dan bank ternama di Indonesia. Standard gaji mereka pun tidak kalah dengan lulusan dari jurusan lainnya. Sekadar info, misalkan untuk aktuaris, ketika kita sudah mendapatkan gelar FSAI (gelar profesi puncak aktuaria), gaji yang didapatkan bisa mencapai 50-100 juta rupiah. Namun untuk mendapatkan gelar tersebut tidak mudah, dibutuhkan perjuangan yang berat. Mungkin baru ada 100 orang yang seperti itu di Indonesia, makanya gaji yang ditawarkan sangat tinggi.
Bagaimana kawan? Wawasan kita tentang matematika sudah terbuka bukan? Mulai saat ini janganlah mengangap sebelah mata bidang apapun, karena semuanya pasti ada kelebihan yang tidak semua orang ketahui. Bagi yang masih pikir-pikir untuk mengambil jurusan matematika janganlah ragu, bagi yang sudah mengambil tetaplah semangat menuntut ilmu yang indah ini, dan bagi yang sudah sukses jangan lupakan kami yang masih berjuang untuk sukses disini... :)
Bonus untuk pembaca, terimalah hadiah dari matematika: buka situs wolframalpha, kemudian masukkan persamaan berikut ke dalam kotak pencarian di sana: x^2 + (y - sqrt(abs(x)))^2 = 1
grafik apakah yang muncul?
cheers... :)
Silahkan share artikel ini dengan klik tombol facebook atau twitter di atas...
keywords: matematika ui, pengalaman matematika, lulusan matematika, alumni matematika, pekerjaan lulusan matematika, profesi alumni matematika, matematika statistika, aktuaria, riset operasi, matematika komputasi, mathematics university of indonesia, fungsi cinta, grafik cinta.