Apa saja yang dapat dilakukan ibu hamil
agar janin kelak menjadi bayi dan anak yang sehat, tumbuh optimal,
terampil dan jadi cerdas?
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan ibu hamil untuk memenuhi segala kebutuhannya di masa kehamilan:
1. Minum susu secara teratur pada masa
hamil. Susu sangat bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
Kandungan penting di susu yang sangat baik untuk ibu hamil dan janin
antara lain: protein, kalsium, choline, potasium, fosfor, niasin,
biotin, vitamin A, vitamin B12, vitamin D dan beberapa mineral penting
lainnya.
Kandungan susu sangat berperan penting untuk mengoptimalkan fungsi syaraf, kontraksi otot dan pembekuan darah (hal
ini sangat membantu di dalam proses melahirkan nanti). Ibu hamil yang
secara rutin mengkonsumsi susu (mengandung choline), akan melahirkan
bayi yang memiliki kemampuan memori yang sangat baik. Susu yang
mengandung choline sangat berpengaruh kepada perkembangan otak dan
pusat memori otak janin.
2. Ikan segar adalah sumber Yodium yang
sangat baik untuk ibu hamil. Ikan adalah salah satu sumber Yodium, zat
gizi yang sangat dibutuhkan dalam pertumbuhan janin. Pada janin usia 3
bulan pertama, janin belum bisa mendapat
yodium dari kelenjar tiroidnya sendiri. 80% yodium yang dibutuhkan
janin, diambil dari kelenjar tiroid ibu melalui plasenta. 1 dari 100
ibu hamil berisiko mengalami kekurangan yodium. Kekurangan zat gizi ini
(Yodium) bisa berpengaruh terhadap kerja kelenjar tiroid alias
hipotiroidisme.
Akibatnya? Pertumbuhan janin akan terhambat.
3. Olah raga ringan pada ibu hamil,
sangat baik untuk pertumbuhan janin. Penelitian dan riset yang panjang
menunjukkan, olah raga ringan yang dilakukan secara rutin oleh ibu hamil
di masa kehamilan, dapat menjaga kesehatan ibu hamil.
Anak-anak yang ibunya rajin berolah raga
semasa hamil, memiliki skor inteligensia yang lebih tinggi dalam tes
inteligensia secara umum maupun dalam keterampilan berbahasa. Karena,
aliran darah yang lancar selama ia berolah raga, menghantar aliran
oksigen yang lancar pula bagi janin. Positipnya.., perkembangan janin
pun terpacu pesat.
4. Komunikasi ringan ibu hamil dengan
janin. Rangsangan untuk memperdengarkan bunyi-bunyian/alunan lagu/musik
lembut bagi janin bukanlah tanpa dasar.
Penelitian menunjukkan, janin sudah bisa
mendengar pada usia 3 bulan. Janin, bayi, dan balita yang dibesarkan
dalam lingkungan yang membiasakannya untuk berbicara dengan baik,
mendengar dan membaca, cenderung memiliki IQ yang lebih tinggi dan lebih
maju daripada anak-anal lainnya.
5. Musik klasik dan nada-nada lembut
dapat membuat ibu hamil menjadi lebih tenang dan pertumbuhan janin
menjadi optimal. Penelitian di Belanda membuktikan pula, janin yang
sudah memasuki trimester ke-3, bukan hanya bisa mendengar suara, tetapi
juga bisa “belajar”.
Para peneliti memperdengarkan
bunyi-bunyian pada janin, lalu memonitor dengan USG (ultrasonografi)
untuk melihat reaksinya. Ternyata, janin bereaksi lebih cepat setiap
kali mendengar bunyi-bunyian. Banyak orang menduga, perkembangan otak
janin sangat dipengaruhi oleh kejadian di luar rahim.
Inteligensia merupakan hal yang kompleks.
Janin yang terbiasa mendengar musik klasik yang tenang dan lembut,
cenderung jadi anak yang tenang, tidur nyenyak. Apa hubungannya dengan
perkembangan otak? Sel saraf di otak akan tumbuh pesat ketika bayi
tidur. Kalau bayi tenang dan tidur dengan lelap, maka perkembangan otak
pun jadi maksimal.
6. Jaga kesehatan selama masa ibu hamil.
Hal penting yang dapat dilakukan ibu hamil agar bayinya sehat, termasuk
otak dan psikisnya sehat, adalah menjaga kesehatan di masa ibu hamil
se-optimal mungkin.