Showing posts with label Belajar Matematika. Show all posts
Showing posts with label Belajar Matematika. Show all posts

Wednesday, November 28, 2012

Kurikulum Pendidikan Baru untuk SD/MI Tahun 2013/2014

Kurikulum KTSP yang berlaku saat ini akan segera digantikan oleh kurikulum pendidikan yang baru pada Tahun Pelajaran 2013/2014. Kurikulum pendidikan nasional yang baru ini mempunyai konsep, salah satunya, penyederhanaan dalam jumlah mata pelajaran. Jika selama ini siswa SD harus mempelajari 11 mata pelajaran, dalam kurikulum pendidikan yang baru nantinya disederhakan hanya tinggal 7 atau enam mata pelajaran saja.
Ketujuh mata pelajaran dalam kurikulum pendidikan baru di SD tersebut adalah Pendidikan Agama, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN),  Bahasa Indonesia, Matematika, Pengetahuan Umum, Kesenian, dan Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK).
Beban siswa selama ini dirasa terlalu berat

Tuesday, July 24, 2012

Aspirasi Kami Anak FMIPA Matematika

Inilah pengalaman salah satu mahasiswa matematika di luar Jawa!
 
Dengan bangganya memperkenalkan bahwa saya adalah anak Matematika dari Fakultas MIPA disebuah Universitas Negeri di Kalimantan Selatan dimana lagi kalau bukan Universitas Lambung Mangkurat atau yang biasa disebut Unlam, tapi kalian jangan berpikir kalau saya masuk prodi ini mempunyai skill yang banyak sehingga dengan beraninya saya memilih prodi ini, awalnya hanyalah sebuah kesalahan dimana waktu menulis formulir PMDK saya menanyakan kode program studi kepada salah satu teman, sebenarnya saya tidak tahu prodi apa yang dia ambil sehingga saya bertanya kepadanya “Intinya sama” memilih Ilmu Komputer” dan satunya milih prodi Matematika…. awalnya biasa saja tapi yang jadi masalahnya ku gak tau apakah Matematika itu pilihan pertama atau kedua, padahal tujuan pertama ku adalah ingin masuk Ilmu Komputer walaupun ujung-ujungnya jatuh k’Matematika….maaf ceritanya Gaje hahahaha

Matematika: apa, bagaimana, dan mau jadi apa?

What's so good about math? Ilmu ini sering dikaitkan dengan sesuatu yang rumit, hanya berhubungan dengan angka-angka, dan tidak prospektif. Mungkin hal-hal tersebut yang menyebabkan orang menjauhi jurusan matematika. Buktinya? Pertanyaan yang sering terlontar ke saya setelah orang bertanya "ambil jurusan apa kuliahnya?" dan saya jawab "Matematika" adalah "wah hebat ya, susah banget tu, mau jadi dosen ya?". Ya, kuliah di matematika terlihat begitu sulit dan sering dikaitkan dengan jenis pekerjaan dosen atau guru, untungnya masih ada sedikit pujian: dibilang hebat, hehe... :) (padahal cuma mau nyenengin doank kayaknya.. :p). Kali ini saya ingin berbagi tentang pengalaman kuliah di Departemen Matematika UI, seperti apa tempatnya, apa saja yang dipelajari di sana, dan mau jadi apa setelah lulus nanti. Lihat bagaimana lulusan matematika dapat bersaing dengan baik dan sukses di dunia kerja. Stay tuned... :)

MIPA Tak Miskin Prospek Kerja!

Nggak nyangka banget ya, udah 2,5 tahun aku menjadi mahasiswa jurusan matematika di salah satu perguruan tinggi negeri yang cukup terkenal di Yogyakarta. Mengingat dulu perjuangan untuk tembus ke Univ negeri itu bukan sesuatu yang mudah! Ini aja diterima bukan pada pilihan pertama melainkan pilihan kedua. Dulu pilihan pertama aku mengambil jurusan pendidikan matematika, trus pilihan yang kedua ngambil matematika murni. Eh eh eh, tau – taunya diterima di pilihan yang kedua. Pertamanya agak gimana gitu, soalnya dulu waktu masih SMA sama sekali tak terbanyang dipikiranku untuk masuk ilmu murni, penginnya pendidikan, karena dari kecil aku dah bercita – cita untuk menjadi seorang guru. Tapi mungkin takdir

Kuliah Matematika Murni, Mau Jadi Apa?

Banyak kawan-kawan saya yang bertanya bagaimana seh prospek lulusan matematika MIPA. pertanyaan yang klasik yang kerap kita temukan selama ini. Tapi yang menjadi miris hati saya, yang bertanya itu justru dari anak-anak matematika sendiri. Bahkan ada salah satu kawan saya yang sudah kuliah 3 semester. Karena putus asa, nilai jeblok, sudah tidak ada motivasi lagi untuk kuliah, dia sampai memutuskan untuk berhenti kuliah di matematika dan pindah ke jurusan lain. Semoga saja keputusannya itu yang terbaik untuknya. Tapi yang saya sayangkan kenapa keputusannya itu diambil setelah semester tiga. Kenapa dia tidak memikirkan terlebih dahulu bagaimana prospeknya kedepan sebelum mengambil jursan ini. Tapi apa dimau. Nasi sudah jadi bubur. Untuk itulah saya ingin sedikit menjelaskan kepada kawan-kawan bagaimana seh prospek lulusan matematika murni itu kedepan.
Memang umumnya matematika seringkali dipandang lebih sulit untuk bersaing, salah satu alasan yang melatarbelakangi pandangan ini adalah matematika dianggap abstrak dan tidak terkait langsung dengan kebutuhan pasar. Implikasi dari pandangan ini adalah, mahasiswa lulusan matematika umumnya masih terperangkap pada jenis pekerjaan sejenis, seperti keuangan dan statistika.

PROSPEK MATEMATIKA MURNI


mmmmmmmmmmmmmmmmmmm
Bagi kamu yang sekarang lagi kuliah di Program Studi (Prodi) Matematika. Atau pun yang mencintai dunia matematika. Mungkin kamu bingung.Lalu timbul pertanyaan. Lulusan matematika mau jadi apa sih? Mau kerja dimana? Parahnya pertanyaan itu kebanyakan dilontarkan oleh mahasiswa yang sedang menjalani kuliah di prodi matematika. Ironis memang. Tapi itulah kenyataannya.
Berikut ini akan saya bagikan informasi tentang prospek prodi matematika.

1. BANK
Lulusan matematika banyak dibutuhkan di Bank karena analisisnya yang tajam sehingga diharapkan mampu menganalisa tren pasar saat ini. Lalu mampukah lulusan matematika bersaing dengan lulusan ekonomi atau akuntansi yang memang ditujukan untuk kerja di bank? Ini adalah tantangan kamu. Yang paling penting dalam bekerja adalah bisa beradaptasi dengan pekerjaan , berfikir logis, analisis, dan kerjasama tim. Untuk urusan berfikir logis dan analisis jelas anak matematika lebih unggul dari yang lain. Tetapi untuk urusan adaptasi /penyesuaian diri dan kerjasama tim , anak matematika bisa dikatakan masih kurang.
Mengapa?

Panduan Guru: Pendidikan Karakter Terintegrasi dalam Pembelajaran Matematika SMP

BAB II
PANDUAN KHUSUS MATA PELAJARAN MATEMATIKA

            Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan modern,  mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia. Untuk menguasai dan menciptakan teknologi di masa depan diperlukan penguasaan matematika yang kuat sejak dini. Untuk membekali peserta didik menjadi seorang penguasa teknologi yang mampu memanfaatkan ilmunya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tidaklah cukup hanya dengan membekali penguasaan kognitif saja, namun diperlukan pembentukan karakter peserta didik. Berikut adalah nilai-nilai karakter utama dan pokok dalam pembelajaran matematika.
  1. A.    Karakter utama untuk pelajaran Matematika
Karakter utama untuk pelajaran matematika meliputi berpikir logis, kritis, kerja keras, keingintahuan, kemandirian, percaya  diri. Tabel 1.2 berikut mendeskripsi-kan  nilai karakter dan indikatornya
Tabel 1.2 Nilai-Nilai Karakter dan Indikatornya
No
Nilai Karakter Utama
Indikator
1 Berpikir logis, kritis, reatif, dan inovatif  1)   memaparkan pendapat didasarkan pada fakta empirik
2)   menunjukkan kekuatan dan kelemahan suatu permasalahan
3)   memberikan pemikiran alternatif pada permasalahan yang dihadapi
4)   memaparkan cara atau hasil baru dan mutakhir dari apa yang telah dimiliki

5)   memberikan gagasan dengan cara-cara yang asli atau bukan klise
2 Kerja keras  1) menyelesaikan semua tugas dengan  baik dan tepat waktu
2)    tidak putus asa dalam menghadapi  masalah
3)    tidak mudah menyerah dalam menghadapi masalah
3 Keingintahuan  1)    menanyakan segala sesuatu yang belum diketahui
2)    mengamati perubahan-perubahan dari hal-hal atau kejadian
3)    berupaya mencari sumber belajar tentang konsep atau masalah yang dipelajari /dijumpai
4)    berupaya untuk mencari masalah yang lebih menantang
5)    aktif dalam mencari informasi
4 Kemandirian  1)     memiliki keyakinan untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi
2)    memiliki  keyakinan akan kemampuan dirinya
3)    mencatat hal-hal penting yang terkait dengan materi pelajaran matematika

4)  mencari strategi untuk mengatasi kesulitan tersebut dengan pemikirannya sendiri

5)  mempunyai kemampuan untuk mengatur belajarnya sendiri

6)  memiliki perilaku yang dapat menentukan tujuan belajar, sumber belajar, materi yang dipelajari, dan bagaimana mempelajarinya
5. Percaya diri  1)  menguasai materi prasyarat untuk menyelesaikan materi berikutnya
2)  mempunyai inisiatif
3)   memiliki keyakinan dapat menyelesaikan masalah yang  dihadapi
4)   tidak menunjukkan keragu-raguan dalam melakukan sesuatu
5)   menunjukkan keberanian menyampaikan pendapat saat berdiskusi di kelas
6)   tidak mengeluh saat menyelesaikan masalah yang diberikan guru
  1. B.           Karakter pokok pada pelajaran Matematika

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER

Menurut T. Ramli (2003), pendidikan karakter memiliki esensi dan makna yang sama dengan  pendidikan moral dan pendidikan akhlak. Tujuannya adalah membentuk  pribadi anak, supaya menjadi manusia yang baik, warga masyarakat, dan   warga negara yang baik. Adapun kriteria manusia yang baik, warga   masyarakat yang baik, dan warga negara yang baik bagi suatu masyarakat    atau bangsa, secara umum adalah nilai-nilai sosial tertentu, yang  banyak dipengaruhi oleh budaya masyarakat dan bangsanya. Oleh karena  itu, hakikat dari pendidikan karakter dalam konteks pendidikan di Indonesia adalah pedidikan nilai, yakni  pendidikan nilai-nilai luhur   yang bersumber dari budaya bangsa Indonesia sendiri, dalam rangka  membina kepribadian generasi muda.

INTEGRASI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN DIKELAS

Tugas  pendidik di semua jenjang pendidikan tidak terbatas pada pemenuhan otak anak dengan berbagai ilmu pengetahuan. Pendidik selayaknya mengajarkan pendidikan menyeluruh yang memasukkan beberapa aspek akidah dan tata moral. Oleh karenanya,  pendidik harus mampu menjadikan perkataan dan tingkah laku anak didiknya di kelas menjadi baik yang pada akhirnya nanti akan tertanam pendidikan karakter yang baik dikelak kemudian hari.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Usia dini merupakan masa kritis bagi pembentukkan karakter seseorang. Banyak pakar mengatakan bahwa kegagalan penanaman karakter pada seseorang sejak usia dini, akan membentuk pribadi yang bermasalah di masa dewasanya kelak. Selain itu, menanamkan moral kepada anak adalah usaha yang strategis. Ada sebuah pepatah yang dikemukakan oleh Thomas Lickona: Walaupun jumlah anak-anak hanya 25% jumlah penduduk, tetapi menentukan 100% masa depan”.

Monday, July 23, 2012

Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SD (1994-2010)

Info :
Pada jenjang pendidikan dasar (SD), sistem ujian nasional telah mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan. Dulu bernama Ebtanas periode 1980-2000, kemudian berubah nama menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN)  periode 2001-2004, kemudian berubah lagi menjadi Ujian Nasional (UN) periode 2005-2007 dan mulai 2008 hingga sekarang berubah menjadi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) untuk SD/MI/SDLB.
Download :
Berikut ini Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SD (1994-2010) :
1. Ujian Nasional Matematika Tingkat SD Tahun 1994 Download Disini
2. Ujian Nasional Matematika Tingkat SD Tahun 1995 Download Disini
3. Ujian Nasional Matematika Tingkat SD Tahun 1996 Download Disini
4. Ujian Nasional Matematika Tingkat SD Tahun 1997 Download Disini

Soal Olimpiade Matematika Tingkat SD

Info :
Olimpiade Matematika Tingkat SD adalah ajang berkompetisi dalam bidang Matematika bagi para siswa pada jenjang SD di Indonesia. Siswa yang mengikuti Olimpiade Sains Nasional bidang Matematika tingkat SD adalah siswa yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten dan propinsi dan karenanya adalah siswa-siswa terbaik dari propinsinya masing-masing.
Download :
Soal Olimpiade Matematika Tingkat SD Tahun 2010 Download Disini

Panduan Materi Ujian Nasional SD Matematika

Info :
Panduan ini dimaksudkan sebagai pedoman bagi sekolah/madrasah dalam mempersiapkan peserta didik menghadapi Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional 2007/2008. Khususnya bagi guru dan peserta didik, buku panduan ini diharapkan dapat menjadi acuan dalam mewujudkan proses pembelajaran yang lebih terarah, sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan yang berlaku pada satuan pendidikan.
Materi yang diujikan untuk mengukur kompetensi tersebut meliputi:
Operasi hitung bilangan, kelipatan, faktor, satuan waktu, panjang, berat, luas dan volum, sifat dan unsur-unsur bangun geometri, koordinat, kesebangunan, pencerminan, simetri putar, simetri lipat, keliling dan luas bangun datar, luas dan volum bangun ruang, diagram batang dan lingkaran, nilai rata-rata, dan modus.
Download :
Panduan Materi Ujian Nasional SD Matematika 2007-2008 Download Disini

Seri Buku Matematika SD Kelas 1 Bse


Info :
Pengarang : Kismiantini.
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun : 2008
Download :
Buku Matematika SD Kelas 1 Karangan Kismiantini Download Disini

Seri Buku Matematika SD Kelas 2 Bse


Info :
Pengarang :  Purnomosidi
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun : 2008
Download :
Buku Matematika SD Kelas 2 Karangan  Purnomosidi Download Disini

Seri Buku Matematika SD Kelas 3 Bse


Info :
Pengarang :  Fajariyah
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun : 2008
Download :
Buku Matematika SD Kelas 3 Karangan  Fajariyah Download Disini

Seri Buku Matematika SD Kelas 4 Bse


Info :
Pengarang :  Burhan
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun : 2008
Download :
Buku Matematika SD Kelas 4 Karangan  Burhan Download Disini

Seri Buku Matematika SD Kelas 5 Bse


Info :
Pengarang :   Sumanto
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun : 2008
Download :
Buku Matematika SD Kelas 5 Karangan Sumanto Download Disini

Seri Buku Matematika SD Kelas 6 Bse


Info :
Pengarang :   Dadi Permana
Penerbit : Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
Tahun : 2008
Download :
Buku Matematika SD Kelas 6 Karangan Dadi Permana Download Disini

Silabus & RPP Dunia Matematika SD

Info :
Silabus & RPP merupakan salah satu perangkat wajib yang mesti dibuat dan dimiliki oleh setiap guru pada tahun pelajaran baru yang berupa mata pelajaran tertentu yang mencakup standart kompetensi, materi pelajaran, indikator penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Judul : Model Silabus dan RPP Dunia Matematika SD
Penulis : Indriyastuti
Penerbit : PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI
Tahun Terbit : 2009

Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP (1988-2010)

Info :
Seperti halnya pada tingkat SD, sistem ujian nasional pada tingkat SMP juga mengalami beberapa kali perubahan dan penyempurnaan.  Mulai dari Ebtanas periode 1980-2000, menjadi Ujian Akhir Nasional (UAN)  periode 2001-2004, kemudian berubah lagi menjadi Ujian Nasional (UN) periode 2005 hingga sekarang.
Download :
Berikut ini Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP (1988-2010) :
1. Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP Tahun 1988 Download Disini
2. Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP Tahun 1989 Download Disini
3. Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP Tahun 1990 Download Disini
4. Soal Ujian Nasional Matematika Tingkat SMP Tahun 1991 Download Disini