Virus |
Percaya atau tidak,
Laptop saya yang umurnya sudah hampir 4 tahun dari awal saya beli gak
pernah kena virus sekalipun, suer. Dan saya heran sama beberapa laptop
di kantor saya yang umurnya belum genap 6 bulan sudah harus diinstall
ulang gara-gara virus benar-benar merong-rong sistemnya sampai beberapa
fitur dasar tidak bisa digunakan lagi, for example setting IP jaringan
yang gak bisa dibuka sama sekali.
Kalo kamu mengalami hal yang sama, ini saya kasi tahu rahasia menakjubkan mengapa laptop saya gak pernah kena virus sedikitpun.
Pasang kombinasi Antivirus
Memasang Antivirus itu wajib
hukumnya karena itu ibarat rompi anti peluru, kalau gak dipake ya koit
sudah saat ada peluru virus menembus badan laptop. Tetapi yang perlu
diperhatikan disini adalah lakukan pemasangan kombinasi Antivirus alias
pasang 1 antivirus lokal dan 1 antivirus luar.
Hal ini dilakukan untuk
mendeteksi virus internasional maupun virus lokal karena biasanya
AV(Antivirus) Internasional malah gak bisa mendeteksi Virus lokal,
begitu sebaliknya. Belakangan yang terjadi adalah virus lokal efeknya
lebih ganas dibandingkan virus Internasional. Kalau laptop saya memakai
kombinasi Avast Free dan Smadav free. Terserah kalo kamu ingin memakai
yang full service dengan membeli atau memakai versi “crack”, yang pasti
versi free nya masih melindungi saya dari virus-virus lokal.
Rajin Update
Poin ini selalu diremehkan
setiap orang. Maling kadang selalu selangkah lebih maju dari polisi,
maka dari itu seringkali terjadi tindak pencurian atau perampokan.
Begitupula virus, si pembuat virus akan selalu mengupdate virus yang
dibuatnya seketika setelah sebuah Antivirus berhasil mengatasinya. Maka
dari itu update sebenarnya adalah langkah yang begitu vital dilakukan
karena mencegah si Virus selangkah lebih maju. Kalau males mengupdate
manual maka lakukan update auto dengan cara menyetting Antivirus agar
bisa melakukan update sendiri saat terdeteksi jaringan internet.
Jangan percaya flashdisk
Buat Standar Operasi membuka
flashdisk dari sekarang. Dulu mungkin prosedurnya adalah colok ->
buka, ubah menjadi colok -> scan -> buka. Kadang kita lalai dengan
melewati prosedur scan akibat terlalu percaya dengan flashdisk yang
dicolok. Jangan pandang bulu, mau flashdisk pacar kek, istri kek, bos
kek, ahli IT kek, pokoknya SCAN dulu.
Pastikan Real Time Shield selalu hidup
Kadang ada suatu keadaan dimana
kamu harus mematikan antivirus untuk menginstall sebuah program karena
crack dari sebuah program dianggap virus oleh AV(dalam bahasa komputer
biasa disebut kesalahan false positif). Selalu cek Real Time Shield AVmu
karena itu ibarat patroli keamanan laptop. Lupa sekali saja maka fatal
selamanya dan selamat menginstall ulang jika sistem komputernya udah
dirusak.
Hati-hati membuka link atau program dari internet
Belakangan ini saya sering dapat
chat dari teman-teman di facebook yang isinya ngaco kuadrat. Biasanya
pesan itu berbunyi “hi, LOL look at this http://xxxx”. Usut demi usut
ternyata itu adalah link menuju virus. Ternyata setelah tidak bisa lagi
menyebar lewat messenger seperti Yahoo dan MIRC akhirnya Virus maker
memanfaatkan Facebook. Virus-virus itu biasanya memanfaatkan kelemahan
user facebook yang dengan gampang saja memberikan sebuah aplikasi untuk
mengakses data pribadinya.
Selain link, selalu hati-hati
dengan program yang beredar di beberapa file hosting. Cek dulu komentar
orang lain yang sudah terlebih dahulu mendownload programnya karena
tidak semua program yang dibagikan adalah asli.
Ikuti cara mencegah virus
komputer di atas, saya yakin tidak ada virus yang masuk selamanya..ya
SELAMANYA! sebagai bukti ya laptop saya yang udah hampir 2 tahun gak
virusan. Dan percaya atau tidak, laptop saya cuma diinstall ulang sekali
saja dalam 2 tahun.