Disleksia
Disleksia berasal dari bahasa Yunani. Kata Dis berarti kesulitan. Kata
Leksis berarti bahasa. Jadi disleksia berarti kesulitan dalam berbahasa.
Anak dengan disleksia mengalami gangguan belajar yakni kesulitan dalam
mengeja, membaca dan menulis. Anak dengan disleksia melihat tulisan
seolah-olah campur aduk dan bolak-balik , menyebabkan sulit dibaca dan
diingat.
Anak disleksia sering merasa frustasi dan sulit untuk
menyelesaikan tugas. Padahal mereka tidak mengalami keterlambatan
intelektual. bahkan dari beberapa kasus anak dengan disleksia memiliki
IQ lebih tinggi dari anak lainnya.
Penyebab disleksia
Penyebab disleksia ada beberapa fakor diantaranya yaitu
Neorologis yaitu ketidak mampuan penderita dalam belajar karena
kesulitan membaca dan menulis disebabkan oleh otak yang memproses
informasi secara berbeda dan tidak tepat.
Faktor keturunan . 80 % penderita disleksia mempunyai anggota keluarga dengan kesulitan belajar juga.
Cara menangani Anak Disleksia
Jika anak didiagnosa memiliki kelainan disleksia , maka anak tersebut
harus mendapat dukungan ekstra baik dari orang tua di rumah maupun guru
di sekolah. Memberikan latihan membaca dan menulis dengan menyenangkan
secara berulang-ulang.
Sebuah studi mengklaim telah menemukan
satu cara untuk membantu mengatasi cara belajar anak disleksia yaitu
memberi spasi pada setiap huruf dari sebuah kata ketika anak tersebut
belajar. Cara ini perlu dicoba oleh orang tua dan guru ketika membimbing
belajar pada anak disleksia.
Orang Sukses dengan Disleksa
Beberapa orang memiliki disleksia dan sukses di dunia, diantaranya yaitu :
Albert Ensten : orang hebat penemu hukum relatifitas ini ternyata seorang disleksia
Leonardo Da Vinci : Siapa yang tidak mengenal sosok ini? seorang
yang ahli matematik , insinyur dan seorang seniman ini ternyata menulis
dengan catatan yang mundur.
Tom Cruise : Artis ganteng di
Hollywood ini ternyata penderita disleksia , dan sekarang dia harus
menghapal sekenario yang panjang dan rumit.
Demikian tulisan ini dibuat dengan berbagai sumber. semoga bermanfaat bagi kita semua
“Guru yang baik tidak pernah bilang muridnya Apa Itu Disleksia
REP | 26 June 2012 | 13:56 Dibaca: 584 Komentar: 6 2 dari 3 Kompasianer menilai bermanfaat
Setelah melewati semester dan sedang menikmati liburan, tiba-tiba saja
saya teringat anak didik saya 10 tahun silam. Ketika saya mengajar kelas
1, ada seorang anak yang kesulitan menulis apalagi membaca. Bila saya
mencatat di depan, anak tersebut mencatat dengan huruf-huruf terbalik di
buku catatannya. Sekarang saya mengerti ternyata anak tersebut bisa
saja teridikasi Disleksia.
Apa itu Disleksia?
Disleksia berasal dari bahasa Yunani. Kata Dis berarti kesulitan. Kata
Leksis berarti bahasa. Jadi disleksia berarti kesulitan dalam berbahasa.
Anak dengan disleksia mengalami gangguan belajar yakni kesulitan dalam
mengeja, membaca dan menulis. Anak dengan disleksia melihat tulisan
seolah-olah campur aduk dan bolak-balik , menyebabkan sulit dibaca dan
diingat.
Anak disleksia sering merasa frustasi dan sulit untuk
menyelesaikan tugas. Padahal mereka tidak mengalami keterlambatan
intelektual. bahkan dari beberapa kasus anak dengan disleksia memiliki
IQ lebih tinggi dari anak lainnya.
Penyebab disleksia
Penyebab disleksia ada beberapa fakor diantaranya yaitu
Neorologis yaitu ketidak mampuan penderita dalam belajar karena
kesulitan membaca dan menulis disebabkan oleh otak yang memproses
informasi secara berbeda dan tidak tepat.
Faktor keturunan . 80 % penderita disleksia mempunyai anggota keluarga dengan kesulitan belajar juga.
Cara menangani Anak Disleksia
Jika anak didiagnosa memiliki kelainan disleksia , maka anak tersebut
harus mendapat dukungan ekstra baik dari orang tua di rumah maupun guru
di sekolah. Memberikan latihan membaca dan menulis dengan menyenangkan
secara berulang-ulang.
Sebuah studi mengklaim telah menemukan
satu cara untuk membantu mengatasi cara belajar anak disleksia yaitu
memberi spasi pada setiap huruf dari sebuah kata ketika anak tersebut
belajar. Cara ini perlu dicoba oleh orang tua dan guru ketika membimbing
belajar pada anak disleksia.
Orang Sukses dengan Disleksa
Beberapa orang memiliki disleksia dan sukses di dunia, diantaranya yaitu :
Albert Ensten : orang hebat penemu hukum relatifitas ini ternyata seorang disleksia
Leonardo Da Vinci : Siapa yang tidak mengenal sosok ini? seorang
yang ahli matematik , insinyur dan seorang seniman ini ternyata menulis
dengan catatan yang mundur.
Tom Cruise : Artis ganteng di
Hollywood ini ternyata penderita disleksia , dan sekarang dia harus
menghapal sekenario yang panjang dan rumit.
Demikian tulisan ini dibuat dengan berbagai sumber. semoga bermanfaat bagi kita semua
“Guru yang baik tidak pernah bilang muridnya BODOH;
Guru yang baik selalu bilang, ‘Muridku belum bisa’”.
Artikel Terkait : Parenting,
Pengetahuan,
Tips