83 Bangku Kosong RSBI Terisi
Minggu, 01/07/2012 | 12:19 WIB
SURABAYA – 24 bangku kosong RSBI di tiga SMP dan 59 siswa di delapan SMA RSBI, akhirnya penuh. Namun ada yang aneh, dari sejumlah siswa yang terdistribusi mengisi kekosongan itu, ada beberapa yang tidak diketahui SMP dan SMA RSBI mana yang melimpahkan siswanya untuk mengisi bangku kosong tersebut.
Tercatat 83 total siswa dari tiga SMP RSBI dan 8 SMA RSBI memenuhi bangku kosong untuk memenuhi pagu. Ironinya, dari keseluruhan siswa tersebut, ada beberapa diantaranya tidak diketahui sekolah pelimpah yang memenuhkan 2.926 total pagu RSBI.
Di SMPN 1, seorang dari 8 siswa belum diketahui asal sekolah pelimpahnya untuk memenuhi pagu SMPN 1 Surabaya. Di SMAN 1, terdapat 8 dari 9 siswa belum tercetak identitas sekolah pelimpah untuk memenuhi pagu SMA RSBI di Jl Wijaya Kusuma 48 Surabaya tersebut.
“Bagi yang diterima pemenuhan pagu, langsung datang ke sekolah yang dituju untuk daftar ulang dengan membawa persyaratan daftar ulang,” kata Ikhsan, Kadispendik Surabaya, Minggu (1/7).
Berdasar penelusuran, seorang siswa yang belum diketahui asal sekolah limpahan untuk SMPN 1 itu dari SD Muhammadiyah 16, Surabaya, atas nama Aisyah Sabryna Pramusita dengan nomor Ujian Nasional (UN) 11205012270232 dan nilai rata-rata UN 7,44. Sedangkan di SMAN 1 yang kekurangan 9 kursi, tercatat hanya satu siswa yang diketahui asal sekolah pelimpahnya.
Siswa tersebut adalah Putri Ayu Senja asal SMPN 12 Surabaya dengan nilai rata-rata UN 6,75. Siswi yang bernomor UN 21205010563165 itu dilimpahkan RSBI SMAN 21 untuk memenuhi pagu SMAN 1 yang menetapkan 190 bangku RSBI.
Sedangkan, di SMPN 6 terpenuhi dengan limpahan 11 siswa yang seluruhnya dari SD swasta dengan nilai 7,14 yang keseluruhan dari siswa limpahan itu tidak diketahui sekolah pelimpahnya. Hal serupa juga terjadi di SMPN 26 Surabaya. Lima siswa yang berasal dari SD swasta dengan nilai terendah 6,45 itu tidak telihat sekolah pelimpah pagu.
Catatan penelusuran lainnya ada di SMAN 2 Surabaya. Di RSBI yang beralamat di Jl Wijaya Kusuma 48 itu mendapati pemenuhan pagu 9 siswa yang 6 diantaranya dari siswa SMP Negeri dan 3 siswa SMP swasta. Dari 9 siswa tersebut, 6 sekolah masing-masing SMAN 1 dan SMAN 15 diketahui melimpahkan pemenuhan pagu ke SMAN 2.
Sedangkan di SMAN 5 juga ada 6 siswa yang mengisi bangku pemenuhan pagu. Dari 6 siswa tersebut, 4 diantaranya dari SMPN dan 2 dari SMP swasta dengan nilai terendah 7,51. Keseluruhan siswa diketahui asal sekolah pelimpahnya. Ada 4 siswa dari SMAN 1 dan satu siswa masing-masing dari SMAN 2 dan SMAN 15.
Data lain juga menyebutkan, SMAN 13 memenuhkan pagunya dengan 4 siswa limpahan, 3 dari SMP Negeri dan satu sekolah SMP swasta dengan nilai terendah 5,88. Sayangnya, ke empat siswa tersebut tidak tercatat sekolah pelimpah yang memenuhi pagu SMAN 13.
Berdasar data yang ada, SMAN 15 merupakan sekolah yang memiliki pemenuhan pagu paling banyak diantara 8 RSBI SMA di Surabaya. Ada 20 siswa yang didistribusi dari 4 sekolah. Masing-masing dari SMAN 20 dan SMAN 21. Berarti, ada 16 siswa tidak diketahui sekolah pelimpah yang memenuhkan pagu SMAN 15 dengan nilai terendah 6,49.
Tiga RSBI SMA lainnya juga mendapati pemenuhan pagu. Di SMAN 19 ada satu siswa sekolah swasta yang memenuhi pagu dengan nilai terendah 5,54. Seorang siswa tersebut tidak diketahui asal sekolah pelimpahnya.
Termasuk juga di SMAN 20 ada 5 siswa dari 3 sekolah negeri dan dua sekolah swasta. Keseluruhan tidak diketahui asal sekolah yang melimpahkan siswa untuk memenuhi pagu SMAN 20. Serupa di SMAN 21 juga ada 5 siswa yang memenuhi pagu dengan 4 siswa diantaranya dari sekolah negeri dengan nilai terendah 6,26. Dari kelimanya hanya satu yang diketahui sekolah pelimpahnya dari SMAN 13.
“Daftar ulang pemenuhan pagu hari Minggu dibuka sejak pukul 08.00 - 12.00. Bagi yang terlambat daftar ulang dianggap mengundurkan diri, dan diisi kembali dengan sistem pemenuhan pagu,” ujar Ikhsan. sab
sumber : http://www.surabayapost.co.id/?mnu=berita&act=view&id=0177eddec63c245f506ef2bc0e09375d&jenis=c81e728d9d4c2f636f067f89cc14862c