Senam Lantai
Untuk Beli VCD / DVD Senam Aerobik Bisa Klik disini atau klik disini
segera koleksi DVD workout (senam aerobik) yang semuanya
"best seller" gan, best seller dunia
berminat lihat selengkapnya di KLIK DISINI
Senam lantai pada umumnya disebut floor exercise,
tetapi ada juga yang menamakan tumbling. Senam lantai adalah latihan
senam yang dilakukan pada matras, unsur-unsur gerakannya terdiri dari
mengguling, melompat, meloncat, berputar di udara, menumpu dengan
tangan, atau kaki untuk mempertahankan sikap seimbang atau pada saat
meloncat ke depan atau belakang. Jenis senam ini juga disebut latihan
bebas karena pada waktu melakukan gerakan pesenam tidak mempergunakan
suatu peralatan khusus. Bila pesenam membawa alat berupa bola, pita,
atau alat lain, itu hanyalah alat untuk meningkatkan fungsi gerakan
kelentukan, pelemasan, kekuatan, ketrampilan, dan keseimbangan.
Senam
lantai dilakukan di atas area seluas 12×12 m dan dikelilingi matras
selebar 1 m untuk keamanan pesenam. Rangkaian gerakan senam harus
dimulai dari komposisi gerakan ringan, sedang, berat, dan akrobatik,
serta mengandung gerakan ketangkasan, keseimbangan, keluwesan, dll.
Pesenam pria tanpil dalam waktu 70 detik dan wanita tampil diiringi
music dalam waktu 90 detik. Gerkan-gerakan yang menekankan tenaga harus
dilakukan secara lambat dan sikap statis sekurang-kurangnya 2 detik.
Gerakan-gerakan salto harus dikerjakan setinggi bahu.
Macam-macam bentuk gerakan senam lantai antara lain:
- Guling ke depan
- Guling ke belakang
- Lompat harimau
- Keseimbangan kepala
- Keseimbangan tangan
- Handspring
- Back handspring
- Meroda
- Stut
- Round off
- Kep
- Neck kip
- Head kip
- Kayang
- Sikap lilin
- Sikap kayang
- Salto
- dllUntuk Beli VCD / DVD Senam Aerobik Bisa Klik disini atau klik disini
segera koleksi DVD workout (senam aerobik) yang semuanya"best seller" gan, best seller duniaberminat lihat selengkapnya di KLIK DISINI
Senam Artistik
Lahirnya
senam artistik di Indonesia yaitu pada saat menjelang pesta olahraga
Ganefo I di Jakarta pada tahun 1963, yang mana setiap artistik
merupakan salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan, untuk ini
perlu dibentuk suatu organisasi yang berfungsi menyiapkan para
pesenamnya. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan
nama PERSANI (Persatuan Senam Indonesia), atas prakarsa dari
tokoh-tokoh olahraga se-Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian
pada cabang olahraga senam. Promotornya dapat diketengahkan
tokoh-tokoh dari daerah seperti : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah,
Jawa Timur, Sumatera Utara. Wadah inilah kemudian telah membina dan
menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I
dan untuk pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi
pertandingan Internasional. Kegiatan selanjutnya adalah mengikut
sertakan tim senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam
Ganefo Asia, dimana untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia ini
dipanggil pelatih-pelatih senam dari RRC, maka dengan demikian
Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga senam. Tetapi
sangat disayangkan bahwa harapan yang mulai tumbuh harus berhenti
sementara oleh karena suasana politik yaitu saat meletusnya G 30 S/PKI,
sehingga pelatih-pelatih dari RRC harus dikembalikan ke negaranya.
Usaha
untuk mengejar ketinggalan ini maka pada tahun 1967 dikirim seorang
pelatih Indonesia yaitu : Sdr. T. J. Purba ke Jerman Timur untuk
sekolah khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan. Kemudian sebagai
titik tolak yang kedua adalah dimasukkannya cabang olahraga senam
artistik yang pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional (PON
VII/1969) di Surabaya, dan kemudian untuk seterusnya dimasukkan dalam
setiap penyelenggaraan PON.
Peralatan Senam Artistik
Ukuran alat
- Untuk putra ada 6 alat
- floor exercise (lantai) : ukuran 12×12 m
- pommel horse (kuda-kuda pelana) ; panjang 1.60 m dan tinggi 1.10 m
- parallelbar (palang sejajar) : panjang 3.50 m, jarak 0.48 s/d 0.52 m, tinggi 1.75 m
- rings (gelang-gelang) : tinggi 2.55 m dan jarak 0.50 m
- horse vault (kuda-kuda lompat) ; panjang 1.60 m dan tinggi 1.35 m
- horizontal bar (palang tunggal) : panjang 2.40 m dan tinggi 2.55 m
2. Untuk putrid ada 4 alat
- horse vault (kuda-kuda lompat) : panjang 1.60 dan tinggi 1.20 m
- univen bars (palang bertingkat) : panjang 2.40 m, tinggi palang bawah 1.50 m, tinggi palang atas 2.30 m
- balance beam (balok keseimbangan) : panjang 5.00 m dan tinggi 1.20 m
- floor exercise (lantai) : ukuran 12×12 m
Peraturan Umum Senam Artistik
- Kejuaraan Beregu (kompetisi I)
- Setiap regu terdiri dari 6 pesenam putra/putri
- Terdiri dari rangkaian wajib dan rangkaian pilihan, pada putra 6 alat, putrid 4 alat
- Juara beregu (kompetisi I) adalah regu dengan jumlah nilai terbanyak dari jumlah 5 pesenam terbaik pada masing-masing alat untuk rangkaian wajib dan rangkaian pilihan.
Nilai
maksimum untuk putra adalah: 12 nomor pertandingan x 50 = 600 (wajib
dan pilihan), 60 nomor pertandingan x 50 = 300 (pilihan)
Nilai
maksimum untuk putri adalah: 8 nomor pertandingan x 50 = 400 (wajib
dan pilihan), 4 nomor pertandingan x 50 = 200 (pilihan)
- Kejuaraan perorangan serba bias (kompetisi II)
- Peserta finalis diambil dari 36 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I, atau 1/3 dari jumlah peserta
- Dibatasi 3 pesenam dari tiap Negara/daerah
- Hanya melakukan rangkaian pilihan untuk putra 6 alat dan putrid 4 alat
- Juara perorangan serba bisa (kompetisi II) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan), ditambah dengan nilai kompetisi II pada seluruh alat
Nilai maksimum untuk putra = 120
Nilai maksimum untuk putri = 80
- Kejuaraan perorangan per alat (kompetisi III)
- Peserta finalis diambil dari 8 pesenam terbaik dari hasil kompetisi I pada alat tersebut
- Dibatasi 2 pesenam dari tiap Negara/daerah dan hanya 3 alat yang boleh diikuti oleh seorang pesenam
- Hanya melakukan rangkaian pilihan untuk putra 6 alat dan putrid 4 alat
- Juara perorangan per alat (kompetisi III) adalah pesenam dengan jumlah nilai terbanyak dari nilai rata-rata pada kompetisi I (wajib dan pilihan) ditambah dengan nilai kompetisi III pada masing-masing alat
Nilai maksimum putri =20
2.3.3 Senam Aerobik
Aerobik
adalah suatu cara latihan untuk memperoleh oksigen
sebanyak-banyaknya. Senam Aerobik adalah olahraga untuk peningkatan
kesegaran jasmani bukan olahraga prestasi, akan tetapi olahraga
preventif yang dapat dilakukan secara masal.
Pembagian senam Aerobik menurut cara melakukan dan musik pengiring, yaitu:
- High impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan keras)
- Low impact aerobics (senam aerobik aliran gerakan ringan)
- Discorobic (kombinasi antara gerakan-gerakan aerobik aliran keras dan ringan disko)
- Rockrobic (kombinasi gerakan-gerakan aerobik dan ringan serta gerakan-gerakan rock n’roll)
- Aerobic sport (kombinasi gerakan-gerakan keras dan ringan serta gerakan-gerakan kalestetik/kelentukan)
Tahap-tahap melakukan senam aerobik adalah sebagai berikut:
- Pemanasan selama 10 menit
- Latihan inti selama 15 – 20 menit
- Pendinginan/pelemasan selama 5 menitUntuk Beli VCD / DVD Senam Aerobik Bisa Klik disini atau klik disini
segera koleksi DVD workout (senam aerobik) yang semuanya"best seller" gan, best seller duniaberminat lihat selengkapnya di KLIK DISINI