diadaptasi dari : THE SCOTTISH
HEALTH EDUCATION GROUP
(Republika Minggu, 26 Desember
2004)
Di antara beragam jenis kanker, kanker paru adalah salah satunya yang
cukup sering terjadi. Apalagi di kalangan para perokok, penyakit ganas ini
merupakan ancaman utama. Jadi, jika Anda seorang perokok, sudah sepatutnya Anda
mewaspadai penyakit mematikan ini. Kanker paru ditandai oleh adanya pertumbuhan
jaringan pada paru-paru yang apabila dibiarkan dapat menyebar (metastasis) ke
organ lain, baik yang dekat dengan paru maupun yang jauh misalnya tulang, hati,
atau otak. Walau bisa merenggut nyawa, namun bila ditemukan dan diobati dalam
keadaan dini, kanker paru pun bisa disembuhkan. ''Sayangnya, orang biasanya
mengetahui dirinya menderita kanker ketika penyakit ini sudah dalam keadaan
lanjut,'' kata dr Ahmad Hudojo SpP, spesialis paru yang juga konsultan pada
Rumah Sakit Kanker Dharmais, Jakarta .
Namun diakui oleh Hudojo, dalam stadium dini, kanker paru memang sulit
dikenali. Bila ukurannya masih kecil, atau kira-kira kurang dari 3 cm, biasanya
tidak menimbulkan keluhan yang berarti. Kanker dalam ukuran sekecil ini,
biasanya ditemukan si penderita secara tidak sengaja, semisal saat general
check-up . Bila ukuran kanker sudah lebih dari 3 cm dan menjalar ke beberapa
organ, barulah akan menimbulkan keluhan. Selain keluhan batuk-batuk, terkadang
terjadi batuk disertai darah. Tak jarang pula, timbul sesak napas disertai
suara mengi setempat.
Sesak napas itu biasanya timbul secara perlahan, dan makin lama makin
berat. Ini terjadi akibat penumpukan cairan di rongga pleura atau rongga antara
lapisan paru dan dinding dada. Volume cairan itu sendiri bisa mencapai satu
liter lebih. ''Walaupun sudah dilakukan pengeluaran cairan, akan cepat terjadi
penumpukan cairan lagi,'' kata Hudojo. Kanker paru juga bisa ditandai oleh
beberapa gejala lain seperti napsu makan menghilang disertai penurunan berat
badan secara drastis, kelemahan tubuh (malaise), dan mudah merasa lelah.
Terkadang juga terjadi pembengkakan di muka, leher, dan dada. Pada beberapa
pasien kanker paru kadang dijumpai menonjolnya ujung jari tangan dengan kuku
yang melengkung. Keadaan ini disebut sebagai jari tabuh atau clubbing finger .
Rokok, penyebab utama
Awalnya, para ahli kedokteran tidak mengetahui bahwa rokok dapat
menimbulkan penyakit, apalagi kanker paru. Kemudian, secara tidak sengaja, para
ahli patologi kedokteran di Inggris menemukan bahwa dari 100 jenazah yang di
dalam parunya terdapat sel-sel kanker, 90 di antaranya ternyata perokok.
Berdasarkan data tersebut, para dokter kemudian menaruh curiga bahwa ada
hubungan antara kebiasaan merokok dengan kanker paru. Untuk membuktikannya,
kemudian dilakukan penelitian-penelitian, baik berupa riset epidemiologik sampai
percobaan binatang. ''Hasilnya ternyata asap rokoklah yang dominan menyumbang
terjadinya kanker paru,'' jelas Hudojo. Sinar radioaktif juga menjadi salah
satu penyebab. Begitu pun dengan bahan-bahan kimia yang bersifat karsinogenik,
polusi udara, virus, dan genetik (keturunan).
Pengobatan
Untuk mengobati kanker, si penderita terlebih dahulu harus menjalani
pemeriksaan di laboratorium. Dalam hal ini, darah si penderita harus dalam
batas normal, tidak ada ganggungan fungsi hati atau kelainan ginjal. Keadaan
pasien juga menjadi pertimbangan. Harus memenuhi skala tampilan atau
performance state scale yang berarti ia dapat mengurus dirinya sendiri tanpa
bantuan orang lain. Untuk karsinoma sel kecil, pengobatan dilakukan dengan
kemoterapi. Bila hasil atau responnya baik, maka dilanjutkan radioterapi kepala
untuk mengantisipasi penyebaran di otak. Namun pada karsinoma bukan sel kecil
seperti adenokarsinoma, karsinoma sel besar atau karsinoma sel skumosa,
pengobatannya tergantung derajat penyakitnya.
Pada stadium 1 dan 2, pengobatannya dengan pembedahan. Namun pada derajat
2a, selain pembedahan juga dilakukan kemoterapi. Sedang stadium 3b dan 4, tidak
ada pilihan pengobatan kecuali kemoterapi. Dalam keadaan tertentu yang
menimbulkan kegawatan napas maka tindakan pembedahan atau terapi invasif
lainnya dapat dilakukan. Paling tidak, apapun pilihan pengobatan pada derajat
3b dan 4, hanya bersifat paliatif yang berarti hanya untuk mengurangi
penderitaan si pasien saja. ''Sangat sulit untuk bisa disembuhkan,'' ujar Hudojo.
Oleh karenanya, jalan satu-satunya supaya terhindar dari kanker paru adalah
menghindari penyebabnya. Karena itu, jika Anda punya kebiasaan merokok,
berhentilah merokok. Tidak mudah memang, tapi bila tidak dicoba, kapan lagi?
ANAK-ANAK DARI PEROKOK BERESIKO LEBIH BESAR TERHADAP
PENYAKIT KANKER
Studi ini membuktikan efek asap
rokok semasa anak-anak pada resiko terkena kanker setelah dewasa
EFEK PAPARAN ASAP ROKOK PADA ANAK-ANAK YANG ORANGTUANYA PEROKOK
Konsultasi medis dan gangguan
saluran pernapasan pada bayi/anak umur 0-15 th dengan orangtua perokok.
KEDUA ORANGTUA BERTANGGUNG JAWAB ATAS KESEHATAN BAYI
Studi mengenai Berat Badan pada kelahiran 500 anak-anak Denmark
menunjukkan bahwa kebiasaan merokok kedua orangtua mempengaruhi besar/kecilnya
Berat Badan pada kelahiran.
VENTILASI/PERPUTARAN UDARA YANG BURUK MENINGKATKAN GEJALA-GEJALA
Studi ini menggambarkan efek dari 2 jam merokok pasif dalam ruangan
dengan berbagai cara ventilasi pada denyut nadi, tekanan darah dan
CO-hemoglobin dibandingkan dengan yang tidak terpapar asap rokok.
Tidak terkena paparan asap rokok
Terkena paparan asap rokok di
dalam ruangan dengan ventilasi
Terkena paparan asap rokok di
dalam ruangan dengan ventilasi yang buruk